#1 Sharing Akses Internet ke VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter
Buka control panel > Network and Sharing Center > Change adapter settings, sharing network adapter yang memiliki akses internet ke adapter virtualbox host-only Ethernet. Contoh pada gambar, network adapter yang memiliki akses internet adalah Wireless Network Connection lalu di sharing ke virtualbox host-only ethernet adapter.
Setelah Akses internet di sharing, pastikan VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter sudah di setting IP Address. Contoh pada gambar di setting IP Address 192.168.137.1 Subnet mask 255.255.255.0
Baca Juga
- Pengertian DHCP, Fungsi DHCP, Cara Kerja DHCP, Kelebihan dan Kekurangan DHCP
- Cara Menghubungkan Antar VLAN atau 2 VLAN yang Berbeda Dengan Router di Packet Tracer
- Pengertian EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) dan Karakteristik Routing EIGRP
- Konfigurasi Static Routing di Packet Tracer
- Pengertian IP Address, Fungsi, Jenis, dan Kelas IP Address
#2 Buat Topologi Jaringan dan Konfigurasi Router di GNS3
Buka aplikasi GNS3 lalu tambahkan perangkat jaringan yang digunakan seperti gambar di bawah, untuk PC client yang digunakan bisa di sesuaikan dengan yang teman - teman gunakan.
Devices | Interface | Terhubung ke | IP Address |
Cloud 1 | nio_gen_eth : | R1 (FastEthernet0/0) | 192.168.137.2/24 |
R1 | Serial0/0 | R2 (Serial0/0) | 10.1.1.1 /24 |
R2 | Serial0/0 | R1 (Serial0/0) | 10.1.1.2 /24 |
R2 | FastEthernet0/0 | SW1 (Port 1) | 192.168.1.1 /24 |
Windows XP 2 | Ethernet0 | SW1 (Port 5) | 192.168.1.10 /24 |
Windows XP 3 | Ethernet0 | SW1 (Port 6) | 192.168.1.11 /24 |
#2.1 Konfigurasi Cloud
Klik kanan icon cloud, klik Configure. Di tampilan cloud configuration pada bagian Generic Ethernet NIO (Administrator or root access required) pilih VirtualBox Host-Only Network lalu klik Add
Klik Apply dan klik OK
Lalu hubungkan setiap perangkat jaringan yang sudah kita tambahkan sebelumnya dengan interface sesuai dengan tabel di atas.
#2.2 Konfigurasi IP Address R1
Klik kanan router R1, pilih Start. Lalu klik kanan lagi router R1, pilih Console. Pada tampilan console yang muncul, setting ip address dan default routing di router R1 dengan menjalankan peritah berikut ini secara berurutan.
R1#configure terminal
R1(config)#interface fastethernet0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.137.2 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.137.1
R1(config)#exit
R1#ping 192.168.137.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.137.1, timeout is 2 seconds:
.!!!!
Success rate is 80 percent (4/5), round-trip min/avg/max = 20/25/40 ms
R1#
Pastikan ping ke VirtualBox Host-Only Network Adapter sukses seperti di atas, lalu jalankan perintah ini secara berurutan.
R1#configure terminal
R1(config)#ip domain-lookup
R1(config)#ip name-server 8.8.8.8
R1(config)#exit
R1#ping google.com
Translating "google.com"...domain server (8.8.8.8) [OK]
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 172.217.27.14, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 68/72/76 ms
R1#
Setelah menjalankan perintah di atas, pastikan ping ke google.com sukses. Berikutnya setting ip address interface serial yang menghubungkan router R1 ke R2 dan membuat routing RIP dengan menjalankan perintah berikut secara berurutan.
R1#configure terminal
R1(config)#interface serial0/0
R1(config-if)#ip address 10.1.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#router rip
R1(config-router)#version 2
R1(config-router)#no auto-summary
R1(config-router)#network 192.168.137.0
R1(config-router)#network 10.1.1.0
R1(config-router)#exit
R1(config)#
#2.3 Konfigurasi IP Address dan Routing Router R2
Klik kanan router R2, pilih Start. Lalu klik kanan lagi router R2, pilih Console. Pada tampilan console yang muncul, setting ip address dan routing RIP di router R2 dengan menjalankan perintah berikut ini secara berurutan.
R2#
R2#configure terminal
R2(config)#interface serial0/0
R2(config-if)#ip address 10.1.1.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
R2(config)#interface fastethernet 0/0
R2(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
R2(config)#router rip
R2(config-router)#version 2
R2(config-router)#no auto-summary
R2(config-router)#network 192.168.1.0
R2(config-router)#network 10.1.1.0
R2(config-router)#exit
R2(config)#
R2(config)#ip domain-lookup
R2(config)#ip name-server 8.8.8.8
R2(config)#
#2.4 Konfigurasi NAT Overload di Router R1
Jalankan perintah berikut ini agar jaringan yang ada di GNS3 dapat terhubung ke internet.
R1#
R1#configure terminal
R1(config)#interface serial0/0
R1(config-if)#ip nat inside
R1(config-if)#exit
R1(config)#interface fastethernet0/0
R1(config-if)#ip nat outside
R1(config-if)#exit
R1(config)#access-list 1 permit 10.1.1.0 0.0.0.255
R1(config)#access-list 1 permit 192.168.1.0 0.0.0.255
R1(config)#ip nat inside source list 1 interface fastethernet0/0
R1(config)#
#2.5 Tes Koneksi Internet dari Router R2
Lakukan ping ke google.com dari router R2 dan pastikan suskses seperti dibawah.
R2#
R2#ping google.com
Translating "google.com"...domain server (8.8.8.8) [OK]
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 74.125.130.102, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 36/63/88 ms
R2#
#3 Setting IP Address dan Tes Koneksi Internet dari PC Client
Start PC client yang ada di GNS3 lalu setting ip address sesuai dengan tabel di atas lalu gateway dan dns sesuaikan seperti pada gambar di bawah. Lalu lakukan tes ping google.com untuk tes koneksi internet dari PC client, jika reply maka kita sudah berhasil menghubungkan jaringan Virtual di GNS3 ke internet...Silahkan tulis komentar jika teman - teman bingung dengan konfigurasi di atas :)